Kasdam Brawijaya Tutup Pelaksanaan TMMD ke-121 di Kodim Ponorogo

Ponorogo, - Setelah berjalan selama kurun waktu 30 hari, akhirnya pelaksanaan program TMMD di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur secara resmi berakhir.

 

Baca juga: Personel Gabungan TNI, Polri dan Pemda Banyuwangi Siap amankan Kunjungan VVIP Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo

Itu ditandai dengan adanya penutupan TMMD yang dilakukan oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Kamis (22/08/2024).

 

Baca juga: Panglima TNI: Mental dan Fisik Prima Modal Utama Prajurit Dalam Menegakan Kedaulatan NKRI

“Saya berharap, pencapaian pembangunan hasil TMMD ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, ” kata Kasdam.

 

Baca juga: 4 KRI Berangkatkan Pasukan Dibawah Kendali Mayjen TNI Farid Makruf

Brigjen TNI Endro menyebut, keberhasilan pelaksanaan TMMD itu tak lepas dari peran semua pihak, salah satunya ialah masyarakat.

 

Baca juga: Pangdam Brawijaya Tegaskan Yonzipur 5/ABW Siap Jalankan Tugas di Perbatasan RI-Malaysia

Pada intinya, kata Kasdam, pelaksanaan TMMD itu membangun suatu kekompakan, persatuan dan kesatuan dalam visi dan misi yang sama, yaitu memajukan pembangunan di daerah terisolir.

 

Baca juga: Mayjen Farid Makruf Ungkapkan Babinsa Prajurit Paling Berjasa di Kodam Brawijaya

“Terciptanya Kemanunggalan TNI dengan semua pihak, merupakan pokok utama pelaksanaan TMMD ini, ” tandasnya. (*)